Link Kedinasan

14 Mar 2013

Wisata luar angkasa

Semesta alam menyimpan sejuta misteri yang selalu membuat manusia penasaran. Tidak terkecuali tentang hal-hal yang berkaitan dengan luar angkasa.
Mulai dari hal apa saja yang ada di sana hingga tanda-tanda kehidupannya. Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menjawab rasa penasaran tentang luar angkasa. Misal dengan membaca buku.
Tetapi bila itu belum cukup, mengunjungi Wahana Jelajah Angkasa bisa menjadi pilihan.
Berlokasi di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Ciputat Tangerang Selatan,  wahana ini merupakan fasilitas pembelajaran publik yang menyediakan informasi visual luar angkasa.
Wahana Jelajah Angkasa menggunakan perangkat lunak visualisasi WorldWide Telescope (WWT) buatan Microsoft. Perangkat ini menyajikan citra maya dari teleskop terbaik, di dunia maupun di luar angkasa. Komputer pun bekerja seperti teleskop.
Lebih dari 50 juta gambar tiga dimensi bisa Anda akses dengan perangkat ini. "Gambar tersebut merupakan hasil pencitraan teleskop NASA sejak tahun 1970an," ujar Dr.Ir. Ari Santoso, DEA saat acara peresmian wahana ini, Rabu (13/3/2013).
Wahana hasil kerja sama  Pustekkom Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan  Microsoft terletak di dalam perpustakaan Pustekkom.

Di dalamnnya, terdapat sebuah layar berukuran kira-kira 2x3 meter yang akan mencitrakan gambar-gambar dari WWT.  Seorang pemandu siap membantu Anda untuk mengaksesnya.
Wahana ini terbuka buat umum dan gratis. Buka setiap jam dan hari kerja, Senin hingga Jumat, pukul 08.00 - 16.00 WIB. Pustekkom beralamat di Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan (tidak jauh dari Carrefour Ciputat).
Bisa Diakses Di Rumah
Ari menjelaskan wahana ini merupakan bagian dari program Rumah Belajar, sebuah program pembelajaran dari Kemdikbud, dengan alamat www.belajar.kemdikbud.go.id.
Wahana ini pun sudah terintegrasi situs Rumah Belajar. Ini artinya, bagi Anda yang tidak sempat datang ke Pustekkom bisa mengaksesnya dari mana saja.
"Dalam waktu dekat ini sudah bisa diakses lewat situs Rumah Belajar," tutur Ari.
Sebagai informasi, Rumah Belajar adalah situs yang memungkinkan penggunanya mengakses materi pembelajaran.
 Lewat situs ini, guru dan siswa dari seluruh penjuru Indonesia dapat melakukan kegiatan belajar dengam teknologi real time video conference, percakapan, dan forum.
Rumah Belajar merupakan situa berbasis komputasi awan tertutup pertama di Kemdikbud dengan platform Microsoft.
disadur dari tribunnews.com

0 komentar :

Posting Komentar