Link Kedinasan

14 Jul 2020

Mencurahkan Perhatian dan Kasih Sayang.

Kata kasih dan sayang mengandung pengertian yang sangat luas. Setiap manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin dicintai sekaligus mencintai orang lain, dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput. Manusia merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah yang sempurna dari seluruh penciptaanNya. Sudah barang tentu manusia memilki kadar rasa kasih sayang sebagai salah satu anugerah dari Allah. Perlu rasanya kita mengkaji diri dan men-tafakkurkan sudah sejauh mana kita sebagai hambaNya menempatkan diri menjadi pribadi yang siap menebar kasih sayang dengan dihiasi nuansa keislaman. Cinta & kasih sayang Allah adalah cinta yang tidak terbatas. Hakikat & ukurannya tidak akan pernah dapat dipersamakan dengan kasih sayang siapapun. Allah Swt berfirman, “Rahmat (kasih sayang)-Ku meliputi segala sesuatu”. (QS.Al-A’raf : 156).  Allah memiliki banyak nama-nama yang baik (Asmaul Husna), diantaranya sifat Rahman & Rahim, karena kedua sifat inilah Allah menciptakan seluruh alam semesta yang tujuannya agar makhlukNya bisa merasakan sentuhan cinta & kasih sayangNya. Bukan tak mungkin, apabila Allah tidak memiliki kedua sifatNya ini. Alam beserta isinya ini tidak akan terhampar sebagai hasil curahan kasih sayangNya, belum lagi tetesan kasih sayang yang diberikan Allah dalam setiap catatan kehidupan kita. Mulai dari bangun pagi, sampai memejamkan mata, Allah selalu memberikan perhatian kasih sayangNya. Nafas kita, jantung serta pergerakan denyut nadi kita tak luput dari kuasaNya. Dalam sebuah hadits Muslim Ibn Al-Hajjaj Al-Qusyairi menyebutkan bahwa “Allah memiliki seratus kasih sayang & satu diantaranya Allah bagikan kepada jin, manusia, & makhluk hidup yang ada di bumi. Sedangkan yang 99 lagi, Allah simpan untuk ditunjukkan di hari kiamat kelak”. Manusia sendiri pada dasarnya difitrahkan memiliki rasa cinta & kasih sayang, khususnya kepada lawan jenis. Hal ini merupakan sunnatullah dan tak bisa dihindari. Sejak Nabi Adam as diciptakan Allah, sebagai manusia pertama, Allah pun menyadari bahwa Adam menginginkan teman sebagai tempat bercengkrama di sampingnya. Hal inilah yang lantas Allah tunjukan dengan menciptakan Hawa sebagi pendamping Nabi Adam as. Motivasi cinta dan kasih sayang yang telah dianugerahkan oleh Allah seharusnya menjadi energi yang penting sebagai sarana pendekatan diri kepada Allah. Sebab dengan mencurahkan perhatian dan kasih sayang kepada Allah bukan mustahil perjalanan kehidupan akan selalu terarah. Lantas pertanyaan yang akan timbul adalah bagaimana kita mengaplikasikan nilai-nilai kasih sayang sebagai jalan ibadah kepada Allah Swt? 1. Menciptakan Rasa Kasih dan Sayang Dalam Keluarga Agar di dalam suatu keluarga bisa tercipta rasa saling sayang dan mengasihi, maka masing-masing anggota keluarga harus selalu berusaha menciptakan kebahagiaan bagi anggota keluarga yang lain. Ibu memberi rasa sayang pada bapak dan anaknya, kemudian bapak mencurahkan semua perhatian pada istri dan keturunannya. Sedangkan anak bisa memberikan rasa cinta dan hormatnya pada kedua orangtuanya. Hal ini akan menyuburkan perasaan saling terikat antara satu dan yang lain dan menjadi kesatuan yang tak terpisahkan. 2. Menjadi teladan bagi Anak Apa yang menjadi kesedihan bagi salah satu anggota keluarga, maka akan menjadi kesedihan bagi semuanya. Demikian pula bila ada yang mendapat kebahagiaan, maka semua bisa ikut merasakan kebahagian yang menjadi milik bersama. Ini semua bisa terlaksana bila setiap anggota keluarga, terutama pihak orangtua bisa menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anaknya. Karena sang anak sejak dia lahir selalu ikut orangtua, maka secara mental dia juga menjadikan orangtuanya sebagai panutan dalam menjalani hidupnya. Dan yang tidak kalah penting adalah juga selalu berusaha menghilangkan rasa benci dan dendam bila terjadi permasalahan di antara mereka.
Sumber: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=249900777

0 komentar :

Posting Komentar